DINAMIKA DALAM KELOMPOK SOSIAL
Kelompok sosial adalah kehidupan bersama manusia dalam himpunan atau kesatuan yang bersifat guyub atau pun formal. Bagaimanakah dinamika dalam kelompok sosial? Berikut penjelasannya.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bahasan ini, kalian diharapkan mampu memahami mengenai dinamika dalam kelompok sosial.
Kelompok sosial bukan merupakan kelompok yang statis. Setiap kelompok sosial pasti mengalami perkembangan serta perubahan. Pada umumnya, kelompok sosial mengalami perubahan sebagai akibat dari proses formasi ataupun reformasi dari pola-pola dalam kelompok tersebut (faktor internal). Namun, perkembangan dan perubahan dalam kelompok sosial juga dapat disebabkan oleh faktor eksternal.
1. Faktor Internal
Proses formasi ataupun reformasi dari pola-pola yang ada dalam kelompok sosial menyebabkan perubahan atau dinamika dalam kelompok tersebut. Keadaan yang tidak stabil dalam kelompok sosial terjadi karena konflik antar bagian dalam kelompok itu sendiri. Konflik umumnya disebabkan oleh tiga faktor berikut:
• ada bagian dalam kelompok yang ingin merebut kekuasaan dengan cara mengorbankan bagian lain dalam kelompok tersebut,
• ada kepentingan yang tidak seimbang di antara bagian-bagian dalam kelompok sehingga timbul ketidakadilan,
• ada perbedaan paham tentang cara-cara untuk memenuhi tujuan kelompok.
• Ketiga hal tersebut dapat mengakibatkan perpecahan dalam suatu kelompok yang pada akhirnya menimbulkan dinamika atau perubahan.
• ada bagian dalam kelompok yang ingin merebut kekuasaan dengan cara mengorbankan bagian lain dalam kelompok tersebut,
• ada kepentingan yang tidak seimbang di antara bagian-bagian dalam kelompok sehingga timbul ketidakadilan,
• ada perbedaan paham tentang cara-cara untuk memenuhi tujuan kelompok.
• Ketiga hal tersebut dapat mengakibatkan perpecahan dalam suatu kelompok yang pada akhirnya menimbulkan dinamika atau perubahan.
2. Faktor Eksternal
Dinamika kelompok sosial pun bisa terjadi karena adanya faktor-faktor eksternal berikut:
• Perubahan situasi
Perubahan situasi berupa ancaman dari luar seringkali merupakan faktor pendorong terjadinya perubahan struktur kelompok sosial ataupun dinamika dalam kelompok. Situasi dari luar yang dianggap membahayakan bagi suatu kelompok dapat memperkuat rasa persatuan dan mengurangi keinginan para anggota yang ada dalam kelompok tersebut untuk mementingkan diri sendiri.
• Pergantian anggota-anggota kelompok
Pada dasarnya, pergantian anggota dalam suatu kelompok sosial tidak akan membawa perubahan pada struktur kelompok tersebut. Contohnya, pada tubuh TNI sering terjadi pergantian personel, tapi tidak mengakibatkan perubahan struktur secara keseluruhan. Akan tetapi, ada kelompok sosial tertentu yang mengalami kegoncang-goncangan ketika ditinggalkan salah seorang anggotanya, terlebih lagi bila anggota tersebut memiliki peran dan kedudukan penting, contohnya disorganisasi keluarga. Anak-anak yang berasal dari keluarga yang bercerai (broken home) akan mengalami kegoncangan karena mereka kehilangan figur seorang ayah atau ibu yang memiliki peran penting dalam keluarga mereka. Kegoncangan tersebut akan semakin memuncak ketika ada orang dari luar (ayah tiri atau ibu tiri) yang menggantikan figur tersebut.
• Perubahan yang terjadi dalam situasi sosial dan ekonomi
Masalah sosial dan krisis ekonomi yang dialami suatu masyarakat dapat mengakibatkan terjadinya dinamika dalam kelompok-kelompok sosialnya. Hubungan antar anggota kelompok yang semula harmonis, misalnya, dapat serta-merta berubah menjadi konfliktual dan penuh persaingan akibat usaha masing-masing anggota untuk bertahan menghadapi masalah maupun krisis.
• Modernisasi
Modernisasi ialah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang. Modernisasi identik dengan suatu bentuk dari perubahan sosial yang biasanya terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan. Modernisasi, dengan segala gejalanya, mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk kelompok sosial.
• Perubahan situasi
Perubahan situasi berupa ancaman dari luar seringkali merupakan faktor pendorong terjadinya perubahan struktur kelompok sosial ataupun dinamika dalam kelompok. Situasi dari luar yang dianggap membahayakan bagi suatu kelompok dapat memperkuat rasa persatuan dan mengurangi keinginan para anggota yang ada dalam kelompok tersebut untuk mementingkan diri sendiri.
• Pergantian anggota-anggota kelompok
Pada dasarnya, pergantian anggota dalam suatu kelompok sosial tidak akan membawa perubahan pada struktur kelompok tersebut. Contohnya, pada tubuh TNI sering terjadi pergantian personel, tapi tidak mengakibatkan perubahan struktur secara keseluruhan. Akan tetapi, ada kelompok sosial tertentu yang mengalami kegoncang-goncangan ketika ditinggalkan salah seorang anggotanya, terlebih lagi bila anggota tersebut memiliki peran dan kedudukan penting, contohnya disorganisasi keluarga. Anak-anak yang berasal dari keluarga yang bercerai (broken home) akan mengalami kegoncangan karena mereka kehilangan figur seorang ayah atau ibu yang memiliki peran penting dalam keluarga mereka. Kegoncangan tersebut akan semakin memuncak ketika ada orang dari luar (ayah tiri atau ibu tiri) yang menggantikan figur tersebut.
• Perubahan yang terjadi dalam situasi sosial dan ekonomi
Masalah sosial dan krisis ekonomi yang dialami suatu masyarakat dapat mengakibatkan terjadinya dinamika dalam kelompok-kelompok sosialnya. Hubungan antar anggota kelompok yang semula harmonis, misalnya, dapat serta-merta berubah menjadi konfliktual dan penuh persaingan akibat usaha masing-masing anggota untuk bertahan menghadapi masalah maupun krisis.
• Modernisasi
Modernisasi ialah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang. Modernisasi identik dengan suatu bentuk dari perubahan sosial yang biasanya terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan. Modernisasi, dengan segala gejalanya, mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk kelompok sosial.
RANGKUMAN
1) Kelompok sosial bukan merupakan kelompok yang statis.
2) Setiap kelompok sosial pasti mengalami perkembangan serta perubahan.
2) Setiap kelompok sosial pasti mengalami perkembangan serta perubahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar