Selasa, 19 Januari 2016

KARAKTERISTIK DAN MANFAAT KELOMPOK SOSIAL

KARAKTERISTIK DAN MANFAAT KELOMPOK SOSIAL

Kelompok sosial adalah kehidupan bersama manusia dalam himpunan atau kesatuan yang bersifat guyub atau pun formal. Bagaimanakah karakteristik dan manfaat kelompok sosial? Berikut penjelasannya. 

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari bahasan ini, kalian diharapkan mampu memahami mengenai karakteristik dan manfaat kelompok sosial.
Menurut Abu Ahmadi, suatu kumpulan individu hanya dapat disebut sebagai kelompok sosial bila memiliki sejumlah karakteristik berikut:
1) Setiap individu harus memiliki kesadaran bahwa dirinya adalah anggota atau bagian dari kelompok yang bersangkutan.
2) Terdapat hubungan timbal balik di antara individu-individu yang tergabung dalam kelompok.
3) Adanya faktor-faktor yang sama dan dapat mempererat hubungan mereka yang tergabung dalam kelompok. Faktor-faktor tersebut, antara lain, nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, dan sebagainya.
4) Berstruktur, berkaidah, serta mempunyai pola perilaku yang membedakannya dari kelompok lain.
5) Bersistem dan berproses untuk mencapai suatu tujuan yang diketahui serta disepakati bersama.
Selain itu, M. Sherif dan C.W. Sherif juga menguraikan karakteristik kelompok sosial, antara lain:
• Adanya interaksi
Interaksi adalah saling mempengaruhi antara individu yang satu dengan individu lainnya (mutual influences). Interaksi dapat berlangsung secara fisik, non-verbal, emosional, dan sebagainya, yang merupakan salah satu sifat dari kehidupan kelompok. 
• Adanya tujuan
Orang-orang yang tergabung dalam kelompok lazimnya memiliki beberapa tujuan atau pun alasan. Tujuan dapat bersifat intrinsik, misalnya tergabung dalam kelompok memberikan perasaan nyaman dan bahagia. Pada sisi lain, bisa juga bersifat ekstrinsik, yakni demi mencapai suatu tujuan yang tak mungkin dicapai secara individual, tapi dapat diraih jika bersama-sama. Ini disebut dengan common goals (tujuan bersama), yang acap kali menjadi faktor pemersatu kelompok.
• Terdapat struktur yang jelas
Kelompok biasanya mempunyai struktur (a stable pattern of relationships among members). Ini berarti bahwa peran, norma, dan hubungan antar anggota diatur secara jelas. Peran dari masing-masing anggota disesuaikan dengan kedudukan serta kemampuannya. Norma dirumuskan sebagai aturan yang mengatur perilaku anggota kelompok. Sedangkan hubungan antar anggota (intermember relation) dapat didasarkan atas banyak faktor, seperti otoritas, ketertarikan, dan sebagainya.
• Adanya perasaan sebagai kesatuan
Dalam hal ini, kelompok sosial dipersepsikan sebagai suatu keseluruhan (unified whole), dimana tiap anggota merasa dirinya sebagai satu kesatuan dengan sejumlah anggota lain.
Walau struktur dalam kelompok adakalanya dirasakan membatasi, toh individu di mana pun tetap bergabung menjadi anggota kelompok tertentu. Ini karena kelompok memberikan manfaat bagi individu. Menurut Burn, kelompok memiliki manfaat berikut:
a) Kelompok memenuhi kebutuhan individu untuk merasa berarti dan dimiliki. Adanya kelompok membuat individu tidak merasa sendirian, sebab ada orang lain yang membutuhkan serta menyayanginya.
b) Kelompok adalah sumber identitas diri. Individu yang tergabung dalam kelompok dapat mendefinisikan dirinya, ia mengenali dirinya sebagai anggota suatu kelompok, dan bertingkah laku sesuai norma kelompok itu.
c) Kelompok sebagai sumber informasi tentang dunia dan diri anggota kelompok. Adanya banyak orang lain, dalam hal ini anggota kelompok, dapat memberi informasi tentang beragam hal, termasuk membantu memahami diri dari perspektif berbeda.

RANGKUMAN

1) Menurut Abu Ahmadi, suatu kumpulan individu hanya dapat disebut sebagai kelompok sosial bila memiliki sejumlah karakteristik.
2) Walau struktur dalam kelompok adakalanya dirasakan membatasi, toh individu di mana pun tetap bergabung menjadi anggota kelompok tertentu. Ini karena kelompok memberikan manfaat bagi individu.

1 komentar: